Kumpulan Kosakata Academic Writing Paling Banyak Digunakan

Kosakata Academic Writing adalah sekelompok kata yang digunakan secara khusus dalam penulisan akademik. Pemahaman tentang kosakata ini penting bagi siapa saja yang ingin menulis dengan baik dalam konteks akademik. Dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa kosakata penting dalam academic writing yang akan membantu meningkatkan kemampuan penulisan Anda.

Kumpulan Kosakata Academic Writing Paling Banyak Digunakan

Thesis statement 

Thesis statement atau pernyataan tesis adalah kalimat utama yang merangkum argumen utama dari sebuah tulisan akademik. Pernyataan tesis harus jelas dan spesifik serta harus mencakup argumen utama yang akan dibahas dalam tulisan.

Evidence 

Dalam penulisan akademik, penggunaan bukti atau evidence sangat penting. Bukti yang digunakan harus diambil dari sumber yang dapat dipercaya dan harus relevan dengan topik yang dibahas. Bukti dapat berupa data, fakta, kutipan, atau hasil penelitian.

Analysis 

Analysis atau analisis adalah proses memeriksa dan memerinci bukti yang digunakan untuk mendukung argumen dalam penulisan akademik. Analisis harus mencakup penjelasan yang cukup tentang bagaimana bukti tersebut mendukung argumen yang diusulkan.

Literature review 

Literature review atau tinjauan pustaka adalah bagian dari penulisan akademik yang berisi ringkasan dan analisis sumber-sumber yang relevan dengan topik yang dibahas. Tinjauan pustaka harus menyajikan sumber-sumber yang dapat dipercaya dan harus mengacu pada sumber-sumber yang relevan dengan topik yang dibahas.

Methodology 

Methodology atau metodologi adalah bagian dari penulisan akademik yang menjelaskan metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian atau analisis. Methodology harus mencakup penjelasan tentang bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis.

Hypothesis 

Hypothesis atau hipotesis adalah pernyataan yang mengusulkan hubungan antara dua atau lebih variabel dalam penelitian atau analisis. Hipotesis harus spesifik dan dapat diuji.

Conclusion 

Conclusion atau kesimpulan adalah bagian dari penulisan akademik yang merangkum argumen dan temuan utama dari tulisan. Kesimpulan harus menyajikan ringkasan dari argumen yang telah dibuat dan harus memberikan kesimpulan yang tepat berdasarkan bukti yang telah dipresentasikan.

Abstract 

Abstract atau abstrak adalah bagian dari penulisan akademik yang berisi ringkasan singkat dari seluruh tulisan. Abstrak harus mencakup informasi penting tentang topik, metodologi, temuan, dan kesimpulan dari tulisan.

Citation 

Citation atau kutipan adalah cara untuk memberikan penghargaan pada sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan akademik. Kutipan harus dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan format yang ditentukan.

Plagiarism 

Plagiarism atau plagiarisme adalah tindakan mengambil karya orang lain dan mengklaimnya sebagai milik sendiri. Plagiarisme dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dalam penulisan akademik dan dapat menyebabkan konsekuensi serius seperti pengdiskualifikasi atau penurunan nilai.

Peer review 

Peer review atau peninjauan sejawat adalah proses di mana tulisan akademik dinilai oleh para ahli dalam bidang yang sama untuk mengevaluasi kualitas dan kesesuaian tulisan tersebut. Proses ini penting dalam memastikan bahwa tulisan akademik memenuhi standar yang ditetapkan.

Abstract nouns 

Abstract nouns atau kata benda abstrak adalah kata benda yang menggambarkan konsep atau ide yang tidak dapat dilihat atau diraba. Contoh kata benda abstrak yang sering digunakan dalam penulisan akademik termasuk konsep seperti keadilan, kebebasan, atau kesetaraan.

Active voice 

Active voice atau kalimat aktif adalah bentuk kalimat di mana subjek melakukan tindakan pada objek. Active voice lebih disukai dalam penulisan akademik karena dapat membuat kalimat lebih jelas dan mudah dipahami.

Passive voice 

Passive voice atau kalimat pasif adalah bentuk kalimat di mana objek menerima tindakan dari subjek. Passive voice kurang disukai dalam penulisan akademik karena dapat membuat kalimat menjadi ambigu dan kurang jelas.

Transition words 

Transition words atau kata-kata transisi adalah kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian tulisan dalam urutan logis. Contoh kata-kata transisi yang sering digunakan dalam penulisan akademik termasuk "selanjutnya", "selain itu", atau "karenanya".

Cohesion 

Cohesion atau koherensi adalah sifat dari tulisan yang membuat bagian-bagian tulisan terhubung secara logis dan teratur. Untuk mencapai koherensi yang baik, penulis harus menggunakan kata-kata transisi, merujuk kembali ke ide-ide sebelumnya, dan mempertimbangkan struktur keseluruhan tulisan.

Style 

Style atau gaya adalah cara penulis mengekspresikan ide dan pemikirannya melalui tulisannya. Gaya penulisan yang baik harus sesuai dengan konteks dan audiens, dan harus mencerminkan kesantunan serta keprofesionalan dalam penulisan akademik.

Audience 

Audience atau audiens adalah kelompok orang yang ditujukan untuk membaca tulisan akademik. Penulis harus mempertimbangkan audiens ketika menulis, termasuk tingkat pengetahuan mereka tentang topik yang dibahas, dan bahasa serta gaya yang tepat untuk mereka.

Discourse markers 

Discourse markers atau penanda wacana adalah kata-kata atau frasa yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara ide atau topik dalam tulisan. Contoh discourse markers yang sering digunakan dalam penulisan akademik termasuk "menurut", "oleh karena itu", atau "di sisi lain".

Rhetorical devices 

Rhetorical devices atau alat retorika adalah teknik bahasa yang digunakan untuk mempengaruhi atau memikat pembaca dalam tulisan. Contoh alat retorika yang sering digunakan dalam penulisan akademik termasuk metafora, personifikasi, dan repetisi.

Itulah beberapa kosakata penting dalam penulisan akademik yang perlu dikuasai untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis karya ilmiah. Selain itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kosakata tersebut:
  1. Hindari penggunaan kata-kata slang atau kata-kata yang tidak baku dalam penulisan akademik.
  2. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas maknanya. Pastikan setiap kata yang digunakan dalam tulisan memiliki makna yang jelas dan sesuai dengan konteks.
  3. Gunakan kosakata dengan tepat dan sesuai konteks. Pastikan setiap kosakata yang digunakan dalam tulisan sesuai dengan topik yang dibahas dan memperkuat argumen yang disajikan.
  4. Perhatikan tata bahasa dan ejaan. Pastikan setiap kata yang digunakan dalam tulisan telah dieja dengan benar dan tata bahasa telah diterapkan dengan baik.
  5. Jangan berlebihan dalam penggunaan kosakata. Penggunaan kosakata yang berlebihan dapat membuat tulisan menjadi sulit dipahami dan membingungkan.
  6. Gunakan variasi kosakata yang tepat. Variasi kosakata yang tepat dapat membuat tulisan lebih menarik dan memperkaya isi tulisan.
Dalam menulis karya ilmiah, penggunaan kosakata yang tepat dan akurat sangat penting untuk memperkuat argumen yang disajikan dan meningkatkan kualitas tulisan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penulis perlu memperhatikan dan menguasai kosakata akademik yang diperlukan untuk menulis dengan baik dan efektif.

Berikut Kumpulan Kosakata Academic Writing Paling Banyak Digunakan dapat dlihat pada infomasi di bawah ini: KUMPULAN KOSATA  ACADEMIK

Lihat juga:

Posting Komentar