Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bank Soal TKA Biologi

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Biologi adalah asesmen nasional yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir ilmiah dan penguasaan konsep-konsep biologi secara mendalam. TKA ini menjadi bagian penting dalam sistem evaluasi pendidikan di Indonesia, khususnya bagi siswa SMA/MA/SMK/MAK yang memilih Biologi sebagai mata pelajaran pilihan.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Biologi bertujuan untuk menilai sejauh mana peserta didik memahami dan mampu menerapkan konsep-konsep biologi dalam konteks berpikir kritis dan keterampilan proses ilmiah. TKA ini tidak hanya menguji hafalan, tetapi lebih menekankan pada kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi terhadap fenomena biologis. Oleh karena itu, penguasaan konsep menjadi prasyarat utama agar siswa dapat menjalankan proses berpikir dan inkuiri secara efektif.

Dalam pelaksanaannya, TKA Biologi mengacu pada kerangka asesmen nasional yang disusun oleh Kementerian Pendidikan, dengan landasan kebijakan Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025. Asesmen ini dirancang untuk memberikan laporan capaian akademik yang objektif dan terstandar, sehingga dapat digunakan dalam berbagai proses seleksi, baik untuk pendidikan lanjutan maupun kebutuhan lainnya. Hal ini menjawab tantangan sebelumnya, di mana penilaian akademik hanya bersumber dari data internal satuan pendidikan seperti nilai rapor, yang sering kali menimbulkan ketidakadilan dalam proses seleksi.

Muatan kompetensi dalam TKA Biologi mencakup berbagai aspek, antara lain:

Pemahaman konsep dasar biologi, seperti sel, genetika, ekosistem, dan evolusi.

Keterampilan proses ilmiah, termasuk observasi, pengukuran, eksperimen, dan interpretasi data.

Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), seperti menganalisis hubungan antar konsep, menyusun argumen ilmiah, dan mengevaluasi solusi terhadap masalah biologis.

Penerapan biologi dalam kehidupan nyata, misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan bioteknologi.

Soal-soal dalam TKA Biologi dirancang untuk menantang siswa agar berpikir secara logis dan sistematis. Contohnya, siswa mungkin diminta menganalisis dampak perubahan lingkungan terhadap keanekaragaman hayati, atau mengevaluasi efektivitas suatu metode bioteknologi dalam meningkatkan produksi pangan. Dengan demikian, TKA Biologi tidak hanya mengukur pengetahuan, tetapi juga kemampuan siswa dalam mengintegrasikan ilmu biologi dengan konteks kehidupan sehari-hari.

Secara pedagogis, TKA Biologi mendorong guru untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual. Guru perlu membimbing siswa agar tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaitkan konsep dengan fenomena nyata dan berpikir secara ilmiah. Ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar, yang menekankan pada pembelajaran berbasis kompetensi dan relevansi.

Sebagai penutup, TKA Biologi merupakan instrumen penting dalam mendorong transformasi pendidikan sains di Indonesia. Melalui asesmen ini, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kritis, adaptif, dan mampu berkontribusi dalam memecahkan berbagai tantangan biologis di masa depan.

Posting Komentar untuk "Bank Soal TKA Biologi"